Langsung ke konten utama

Tips untuk Memilih Media BK yang Tepat

Hai! Saat ini, pemilihan media BK (Bimbingan dan Konseling) menjadi semakin penting dalam memberikan dukungan dan panduan bagi individu. Dalam blog ini, kita akan membahas apa yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media BK yang tepat. Stay tune! Temukan Dukungan yang Kamu Butuhkan! Apa yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan Media BK oleh seorang Konselor ? 1. Pertimbangkan Jenis Media: Ada berbagai jenis media yang digunakan dalam BK, termasuk media tulis, media audio, media visual, dan media digital. Ketika memilih media BK, pertimbangkan preferensi dan gaya belajarmu. Apakah kamu lebih suka membaca informasi tertulis, mendengarkan panduan audio, atau melihat visualisasi konsep? Pilih media yang sesuai dengan gaya belajar dan memungkinkanmu untuk memahami informasi dengan lebih baik. 2. Evaluasi Kualitas Konten: Kualitas konten sangat penting dalam memilih media BK yang tepat. Pastikan konten yang disampaikan melalui media tersebut memiliki keakuratan informasi, kebermanfaatan, ...

MAKALAH TEKNIK PEMILIHAN MEDIA BK

TEKNIK PEMILIHAN MEDIA BK

Ilustrasi : Aplikasi Smart BK


PENDAHULUAN

Pada hakikatnya, tenaga bimbingan konseling dituntun untuk memberikan fasilitas yang mampu menampung semua permasalahan yang terjadi pada sasaran klien/peserta didik. Inilah sebabnya kenapa Media Bimbingan Konseling tak luput dalam pelaksanaan layanan Bimbingan Konseling dimanapun berada.

Seorang tenaga bimbingan konseling juga memiliki kepekaan dalam berinteraksi, berkomunikasi, dan apresiasi untuk dapat lebih dekat dengan klien nantinya. Pemilihan media bimbingan konseling menjadi acuan yang menentukan tingkat keberhasilan pelaksanaan layanan yang akan diberikan.

Dilihat dari pengadaan media pembelajaran, dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu media yang sudah tersedia di lingkungan sekolah atau tersedia di pasaran, dalam hal ini media dirancang secara khusus oleh perusahaan tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku diproduksi secara massal, dan biasanya harganya relatif murah sehingga guru dengan mudah dapat memiliki dan menggunakannya karena media ini sudah siap pakai.

RUMUSAN MASALAH

  1. Teknik pemilihan media BK

  2. Alasan teoritis pemilihan media

  3. Alasan praktis pemilihan mediaKriteria pemilihan media

  4. Prosedur pemilihan media BK

TUJUAN

  1. Mampu menjelaskan teknik pemilihan media BK

  2. Mampu menjelaskan teoritis pemilihan media, alasan praktis pemilihan media, kriteria pemilihan media, dan prosedur pemilihan media BK

PEMBAHASAN

ALASAN TEORITIS PEMILIHAN MEDIA

Alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran, karena didasari atas konsep pembelajaran sebagai sebuah sistem yang didalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan.

Jika  kita lihat prosedur pengembangan desain instruksional maka diawali dengan perumusan tujuan instruksional khusus sebagai pengembangan dari tujuan instruksional umum, kemudian dilanjutkan dengan menentukan materi pembelajaran yang menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran serta menentukan  strategi pembelajaran yang tepat.

Baca juga ; Pornografi Bagi Bimbingan dan Konseling

ALASAN PRAKTIS PEMILIHAN MEDIA

Alasan praktis berkaitan dengan pertimbangan-pertimbangan sipengguna seperti guru, dosen, instruktur. Terdapat beberapa penyebab orang memilih media, antara lain dijelaskan oleh Arif Sadiman (1996:84) sebagai berikut :

a. Demonstration.

Dalam hal ini media dapat digunakan sebagai alat untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara mengoperasikan dan lain- lain. Contohnya : seorang guru kimia akan menjelaskan proses perubahan-perubahan  zat dengan menggunakan gelas ukur, sebelum dilakukan praktikum, terlebih dahulu guru tersebut memperagakan bagaimana cara menggunakan gelas ukur dengan baik.

b. Familiarity.

Pengguna  media pembelajaran memiliki alasan pribadi mengapa ia menggunakan media, yaitu karena sudah  terbiasa menggunakan media tersebut.

c. Clarity.

Alasan ketiga ini mengapa guru menggunakan media adalah untuk lebih memperjelas pesan pembelajaran dan memberikan penjelasan yang lebih konkret.

d. Active Learning.

Media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukan oleh guru. Salah satu aspek yang harus diupayakan oleh guru dalam pembelajaran adalah siswa harus berperan secara aktif baik secara fisik, mental, dan emosional.

Dalam praktiknya guru tidak selamanya mampu membuat siswa aktif hanya dengan cara ceramah, tanya jawab dan lain-lain namun diperlukan media untuk menarik minat atau gairah belajar siswa. Tugas pengguna adalah memilih media yang tepat dengan kebutuhan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik materi pembelajaran.

Tentu saja hal ini tidaklah mudah, diperlukan analisis dan pertimbangan - pertimbangan yang matang sehingga membeli media berarti manfaat yang diperoleh bukan kesia-sian.

KRITERIA PEMILIHAN MEDIA

Kriteria Umum Pemilihan Media ;

  1. Kesesuaian dengan Tujuan (instruction goals).

Perlu di kaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran. Dari kajian Tujuan Instruksional Umum (TIU) atau Tujuan Instruksional Khusus (TIK) ini bisa  dianalisis media apa yang cocok guna  mencapai  tujuan  tersebut.

  1. Kesesuaian dengan materi pembelajaran (instructional  content).

Instructional content yaitu  bahan atau kajian apa yang akan diajarkan pada program pembelajaran tersebut. Pertimbangan lainnya, dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauh mana kedalaman yang harus dicapai, dengan demikian kita bisa mempertimbangkan media apa yang sesuai untuk penyampaian bahan tersebut.

  1. Kesesuaian dengan Karakteristik Pelajar atau siswa.

Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik siswa/guru, yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri media yang akan digunakan. Hal lainnya karakteristik siswa, baik secara kuantitatif (jumlah) ataupun kualitatif (kualitas, ciri, dan kebiasaan lain) dari siswa terhadap media yang akan digunakan.

Terdapat media yang cocok  untuk sekelompok  siswa, namun tidak cocok untuk siswa yang lain.

  1. Kesesuaian dengan teori.

Pemilihan media harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori. Media yang dipilih bukan karena fanatisme guru terhadap suatu media yang dianggap paling disukai dan paling bagus, namun didasarkan atas teori yang di angkat dari penelitian dan riset sehingga telah teruji validitasnya.

  1. Kesesuaian dengan gaya belajar siswa.

Kriteria ini didasarkan atas kondisi psikologis siswa, bahwa siswa belajar dipengaruhi pula oleh gaya belajar siswa.

  1. Kesesuaian dengan kondisi lingkungan, fasilitas pendukung, dan waktu yang tersedia.

Bagaimana bagusnya sebuah media, apabila tidak didukung oleh fasilitas dan waktu yang tersedia, maka kurang efektif.

Misalnya guru IPA merencanakan untuk mengadakan pembelajaran dengan memanfaatkan TV Edu, tentu saja guru tersebut harus mengalokasikan waktu yang tepat sesuai  dengan jam tayang dalam TV Edu tersebut.

  1. Kriteria Khusus Pemilihan Media

Sejumlah kriteria khusus lainnya dalam memilih media pembelajaran yang tepat dapat kita rumuskan dalam satu kata ACTION yaitu :

  • Access : Kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam pemilihan media.

  • Cost : Biaya juga harus dipertimbangkan.

  • Technology : Apakah ada listrik atau voltage listrik.

  • Interactivity : Media yang baik adalah yang mampu menghasilkan hubungan timbal balik.

  • Organization : Media yang digunakan apakah sudah terstruktur dan dikelola dengan baik

  • Novelty : Kebaruan dari media yang dipilih juga harus menjadi pertimbangan.

PROSEDUR PEMILIHAN MEDIA BK

Prosedur pemilihan model Assure ;

  1. Analisis Learner Characteristics

Tahap pertama adalah melakukan analisis terhadap karakteristik siswa. Secara garis besar karakteristik siswa terbagi dua, yaitu karakteristik umum dan khusus.

  1. State Objectives

Langkah selanjutnya menentukan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan tercapai. Pengkajian terhadap tujuan atau kompetensi ini akan di jadikan pijakan untuk prosedur selanjutnya.

  1. Select Modify or Design Materials.

Selanjutnya adalah kegiatan memilih media, memodifikasi media yang sudah ada atau merancang sesuai kebutuhan. Langkah ini dilakukan sesuai dengan langkah dua di atas yaitu penentuan tujuan/kompetensi.

  1. Utilize Materials

Setelah media tersebut dipilih mana yang sesuai dengan karakteristik siswa, sesuai dengan tujuan pembelajaran lalu langkah selanjutnya digunakan dalam pembelajaran menggunakan media dalam pembelajaran perlu diperhatikan langkah-langkah menggunakannya.

  1. Require Learner response

Selanjutnya perlu diamati bagaimana respons siswa terhadap penggunaan media tersebut.

  1. Evaluate

Tahap akhir dalam pemilihan media model ASSURE adalah melakukan evaluasi. Evaluasi pada hakikatnya merupakan suatu proses membuat suatu keputusan tentang nilai suatu objek.

Prosedur Pemilihan Model Anderson ; Media merupakan bagian integral dalam pembelajaran, sebagai salah satu komponen dari beberapa komponen dalam sistem pembelajaran, dengan demikian prosedur pemilihan media hendaklah mengacu pada keterkaitan dengan komponen lainnya.

Hal inilah yang mendasari Anderson (1976) untuk membuat satu model pemilihan media yang mengacu pada keterkaitannya dengan komponen lain.

Komponen yang menjadi fokus perhatian adalah tujuan, metode dan karakteristik media itu sendiri. Tujuan berkaitan dengan efektivitas media yang dibuat, artinya baik  atau tidaknya sebuah media yang dipilih dapat dilihat dari ketercapaian tujuannya, semakin banyak tujuan pembelajaran tercapai maka semakin baik media tersebut, begitu juga sebaliknya.

PENUTUP

Alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran, karena didasari atas konsep pembelajaran sebagai sebuah sistem yang didalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan dari Alasan praktis berkaitan dengan pertimbangan-pertimbangan sipengguna seperti guru, dosen, instruktur Tugas pengguna adalah memilih media yang tepat dengan kebutuhan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik materi pembelajaran.

Baca juga ; Refleksi Guru BK disini 

Baca juga ; Refleksi Guru BK disini 

Adapun Kriteria Umum Pemilihan Media ;

  1. Kesesuaian dengan Tujuan (instruction goals).

  2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran  (instructional content).

  3. Kesesuaian dengan Karakteristik Pelajar atau siswa.

  4. Kesesuaian dengan teori.

  5. Kesesuaian dengan gaya belajar siswa.

  6. Kesesuaian dengan kondisi lingkungan, fasilitas pendukung, dan waktu yang tersedia.

Pada Kriteria Khusus Pemilihan Media dirangkap ke dalam ACTION.

Prosedur pemilihan media BK terdapat dua kategori yaitu : Prosedur pemilihan Assure dan Prosedur pemilihan Anderson.

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Soedamadji, Boy. 2005. Psikologi Konseling. Surabaya : University Press UNIPA Surabaya.

Hohenshill, Thomas. 2000. High Tech Counseling. Journal of Counseling and Development. V 78:365-368

Support Blog ini

Support Blog ini

Komentar

Bacaan Lainnya

Bimbingan Konseling di Sekolah

Bimbingan konseling di sekolah itu kayak gardu listrik buat support perkembangan dan kebahagiaan kita, nggak cuma soal belajar, tapi juga soal hidup. Jadi begini, bayangin aja, kamu lagi jalan di hutan belantara yang namanya sekolah. Nah, tiba-tiba kamu nyasar, bingung mau ke mana. Si konselor di sekolah itu kayak pemandu yang bawa peta, bantu kita temuin jalan yang bener dan bantu kita selamat dari misteri kehidupan Mereka tuh gak cuma ada saat lagi krisis aja, lho. Konselor juga bisa jadi temen curhat kalo lagi down, bisa jadi motivator buat ngejar mimpi-mimpi, atau bisa kasih saran buat masalah sehari-hari, kayak gimana caranya ngatasi stres ujian atau masalah teman. Peran dan Fungsi Bimbingan Konseling di Sekolah Emang apasih peran dan fungsi bimbingan konseling di sekolah itu ? Sini aku jelasin: Jadi Sahabat Curhat: Konselor di sekolah itu kayak sahabat curhat yang siap dengerin cerita kita, baik yang seneng atau yang sedih. Mereka nggak cuma dengerin, tapi juga bisa kasih saran ...

4 Tips Memilih Layanan Konseling Psikologi yang Tepat

Halo, teman-teman! Sudah pada tahu belum!? bahwa memilih layanan konseling psikologi itu penting banget buat menjaga kesejahteraan mental kita?  So, jika kamu lagi mencari bantuan dan ingin mendapatkan konseling psikologi yang sesuai dengan kebutuhanmu, tenang aja! Di blog ini, kita akan beritahu kamu tips-tips keren dan santai tentang cara memilih layanan konseling psikologi yang cocok buat kamu. Jenis-Jenis Masalah yang Umum Dihadapi Beberapa jenis masalah umum yang sering dihadapi, seperti kecemasan, depresi, dan stres: 1. Kecemasan : Siapa yang tidak kenal dengan si perasa 'kecemasan' ini? Kecemasan adalah teman yang sering mampir tanpa diundang ke dalam pikiran kita. Ini adalah perasaan gugup, gelisah, dan takut yang dapat muncul dalam situasi yang menekan atau bahkan tanpa alasan yang jelas. Misalnya, kamu mungkin merasa cemas menjelang presentasi di depan umum atau dalam situasi sosial yang baru. Kecemasan juga bisa terjadi secara terus-menerus dan mengganggu keseharianm...

Tips Marketing Bagi Konselor

  Hai, selamat datang di artikel blog kami dengan judul "Tips Marketing Bagi Konselor"! Jika kamu seorang konselor yang ingin mengembangkan bisnismu, artikel ini cocok banget buatmu. Kami akan berbagi tips-tips marketing yang efektif untuk membantu kamu menjangkau lebih banyak klien dan memperluas jangkauan layananmu. Jadi, siap-siap deh buat melangkah ke dunia marketing yang menarik ini! Berikan Pengalaman Yang Memuaskan Kepada Klien Sangat penting bagi konselor untuk dapat memberikan pengalaman yang memuaskan kepada klien mereka. Ini nih alasannya kenapa: 1. Klien perlu merasa didengarkan: Dengarkanlah klienmu dengan sepenuh hati. Berikan perhatian penuh saat klien berbicara dan tunjukkan rasa empati. Dengan mendengarkan secara aktif, klien akan merasa dihargai dan percaya bahwa kamu benar-benar peduli dengan masalah mereka. Ketika klien datang mencari bantuan, mereka butuh ruang aman untuk berbicara dan merasa didengarkan. Sebagai konselor, tugas kita adalah bener-bener ny...